"Perusahaan dipanggil besok (hari ini). Tadi baru dilayangkan surat panggilan untuk dimintai keterangan besok atau lusa," ujar Kasat Lantas Wilayah Tangsel Ajun Komisaris Prayogo kepada detikcom, Senin (16/5/2016).
Selain pihak penyedia jasa angkutan trailer, Prayogo memastikan pihaknya juga akan memeriksa pemilik crane dan pengelola tol Bumi Serpong Damai (BSD).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara Prayogo mengatakan pihaknya belum bisa memastikan penyebab muatan crane tersebut menghantam JPO apakah karena hidroliknya yang naik atau lantaran kontur jalan.
"Kita belum tahu apakah karena hidrolik atau kontur jalan. Yang pasti sementara ini karena kelalaian pengemudi," imbuhnya.
(mei/fdn)