"Untuk saat ini sudah bisa dilintasi semua kendaraan, sudah normal kedua arah," ujar petugas Jasa Marga, Widodo, saat dikonfirmasi detikcom pada pukul 05.45 WIB, Selasa (16/5/2016).
Widodo menyebut tidak ada penutupan lajur jalan. Puing-puing jembatan penyeberangan orang (JPO) KM 7 Tol BSD sudah selesai dibersihkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk kondisi lalu lintas saat ini masih terpantau lancar. Belum terlihat adanya tanda-tanda kemacetan.
Diberitakan sebelumnya, truk trailer dengan nopol B 9026 BEA yang menabrak JPO terjadi sekitar pukul 21.45 WIB, Minggu (15/5). Truk tersebut kemudian menabrak JPO hingga menutupi ruas jalur dari arah BSD menuju Jakarta.
Kanit Laka Lantas Polres Tangerang Selatan, Ipda Harry Rahmat menyebut hidrolik crane yang dibawa truk trailer menjadi penyebab benturan keras dengan jembatan penyeberangan orang (JPO) di Tol BSD. Benturan ini mengakibatkan JPO di KM 7+600 arah Jakarta, roboh.
Truk yang dikemudikan Marsan Simbolon (34) hendak menuju Serang. Sebelum menghantam JPO di KM 7+600, sopir seperti diterangkan Harry sudah melewati 6 jembatan yang tingginya sama dengan lokasi kejadian.
Terkait kejadian ini, polisi menetapkan Marsan sebagai tersangka. Meski demikian ia tidak langsung ditahan karena ancaman hukumannya di bawah satu tahun penjara. Aparat kepolisian juga berencana meminta keterangan dari perusahaan truk trailer dan crane dalam waktu dekat. (aws/fdn)