"Sudah bisa dilintasi kedua arahnya," kata petugas call center Jasa Marga, Ahmad, ketika dihubungi pukul 22.35 WIB, Senin (16/5/2016).
Mobil crane yang membantu proses evakuasi sudah meninggalkan lokasi. Sedangkan bongkahan JPO dibawa ke KM 12 dekat gerbang keluar Tol Serpong. Namujn petugas tetap ada di lokasi untuk melakukan pengaturan lalu lintas karena arus kendaraan padat merayap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya arus kendaraan ke arah Jakarta menggunakan lajur ke arah sebaliknya dengan sistem contra flow. Petugas memastikan sejak dibukanya jalur ke arah Jakarta, sistem contra flow sudah tidak berlaku lagi.
Polisi masih menyelidiki menabraknya crane yang diangkut truk trailer B 9026 BEA sehingga merobohkan JPO di Tol BSD pada sekitar pukul 21.45 WIB, Minggu (15/5).Β Polisi menyebut truk trailer yang dikemudikan Marsan Simbolon (34) merupakan milik perusahaan ekspedisi, PT HMS. Sedangkan crane yang diangkut truk merupakan milik PT SSP.
Kanit Laka Lantas Polres Tangerang Selatan, Ipda Harry Rahmat menyebut hidrolik crane yang dibawa truk trailer menjadi penyebab benturan keras dengan JPO sehingga roboh. (fdn/fdn)