Sejumlah aktivis yang hadir antara lain Fahira Idris yang juga anggota DPD RI, ada juga Wakil Ketua Komisi VIII DPR Abdul Malik Haramain, serta sejumlah tokoh dari Kediri. Acara digelar di Hotel Alia, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (16/5/2016).
Seorang pelaku dengan memakai topeng ikut dihadirkan. Dugaan pencabulan terjadi di hotel pada 2015 lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dengan terbata-bata, korban kembali menuturkan peristiwa kelam itu. Dia diajak temannya ke sebuah hotel di Kediri. Di sana perbuatan bejat terjadi.
"Waktu di jalan dikasih obat sama teman. Waktu di hotel kondisinya tidak sadar," beber korban.
Pengusaha S, sudah diproses hukum dan akan divonis pada 19 Mei mendatang. Sejumlah aktivis juga menyoal kalau selama ini pengusaha itu tak pernah mendekam di Rutan, tetapi selalu dibantarkan di rumah sakit dengan alasan kesehatan. (edo/dra)