Pengelola Tol BSD Soal JPO Roboh: Kesalahan pada Pihak Truk Crane!

Pengelola Tol BSD Soal JPO Roboh: Kesalahan pada Pihak Truk Crane!

Massaul Khoiri - detikNews
Senin, 16 Mei 2016 16:44 WIB
Pengelola Tol BSD Soal JPO Roboh: Kesalahan pada Pihak Truk Crane!
Dirut PT BSD/Foto: Masaul-detikcom
Jakarta - Direktur Utama PT Bintaro Serpong Damai (BSD), Purwoto, meyakini jembatan penyeberangan orang yang ambruk di Tol BSD KM 7+600 sudah memenuhi standar pembangunan. Robohnya JPO tersebut dikarenakan kelalaian pengemudi truk pengangkut alat berat crane.

"JPO sudah kita desain sesuai ketentuan. Jadi tingginya sudah 5 meter lebih JPO ini. Crane ini sudah melewati jembatan sebelumnya. Hanya masalahnya kemungkinan karena pukul 22.00 WIB sudah sepi (sehingga truk berjalan lebih cepat-red) dan mungkin belalai crane mengayun sehingga menghantam jembatan," ujar Purwoto kepada wartawan di lokasi JPO ambruk, Senin (16/5/2016).

Truk crane menabrak JPO/dok Intan Ratna Wulan


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PT BSD merupakan operator jalan tol Serpong-Pondok Aren sepanjang 7,25 km yang bekerja sama dengan PT Jasa Marga. Purwoto mengklaim pihaknya tidak bersalah terkait robohnya JPO tersebut. Ia menduga kesalahan terbesar kelalaian berasal dari pihak crane.

"Saya kira kita, jembatan sudah memenuhi syarat. Jadi jelas kita katakan bahwa yang salah siapa, nunggu inspeksi polisi. Tentunya pihak crane yang tanggung jawab," ujar Purwoto.

JPO yang roboh, kata Purwoto, berusia sekitar 10 tahun. Pihaknya sudah mengecek rutin standar pelayanan mutu (SPU) jembatan, jalan, dan infrastruktur lainnya di jalan tol tersebut.

"Intinya kesalahan kemungkinan pada pihak crane. Tentunya kita tunggu penanganan polisi," tegas dia.

Ditegaskan Purwoto, saat ini pihaknya sedang fokus dalam evakuasi bangkai JPO.

"Fokus kami evakuasi dulu sehingga jalan ini bisa dilewati normal. Selanjutnya kita bereskan cranenya saat lalu lintas sudah lancar. Target hari ini jika crane datang pasti lancar," kata Purwoto.

(rvk/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads