Begini Rekayasa Lalu Lintas dan Jalur Alternatif Menyusul Robohnya JPO di Tol BSD

Jakarta - Jembatan penyeberangan orang (JPO) di Tol BSD roboh karena tersangkut muatan crane di truk trailer. Lalu lintas di ruas Tol BSD sama sekali tak bisa dilintasi.

Begini rekayasa lalu lintas di ruas Tol BSD yang dilakukan polisi menurut Kasat Lantas Polres Tangsel AKP Prayogo, Senin (16/5/2016).

"Yang terhormat para pengguna jalan mohon maaf atas ketidaknyamanannya dikarenakan laka yang terjadi di JPO Tol KM 7 +200 menyebabkan tidak dapat digunakannnya akses tol JORR BSD. Kami dr pihak Polres Tangsel mengadakan rekayasa arus lalu lintas," urai Prayogo.

Berikut pengaturan lalu lintas polisi:

Fase 1 (pkl 06.00 - pkl 15.00)

1. Pintu tol pondok aren yg menuju BSD kami tutup, sehingga masyarakat yang akan menuju BSD silahkan melalui jalur Graha raya ataupun melalui jalur Aria Putra - Ciater - BSD

2. PIntu masuk tol (on ramp) BSD maupun Rawa Buntu tetap kami buka namun akan dilakukan cotra flow di KM 10 sd KM 7

Fase 2 (pkl 15.00 - pkl 06.00)

1. Pintu Tol Pondok Aren kami buka / berjalan normal namun di KM 7 sd KM 10 akan ada penyempitan jalur dikarenakan jalur tersebut kami rekayasa supaya dapat berbagi lajur dengan arah sebaliknya ( BSD - Jakarta )

2. Masyarakat sekitar Serpong apabila ingin menuju Jakarta silahkan menggunakan beberapa opsi jalan: Pintu Tol Alam Sutra, Kebon Nanas dan BSD

"Demikian update rekayasa lalin, mohon maaf atas ketidaknyamanan para pengguna jalan. Semoga selamat sampai tujuan," tutup Prayogo. (mei/dra)