"Pintu 8-12 itu terjadi kerusuhan antara suporter karwna berebut tiket, itu sudah kita cek oleh Propam. Anggota sudah dicek siapa yang tugas di sana nanti akan digali satu persatu," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (16/5/2016).
Ia katakan, tim Propam saat ini tengah mencari fakta-fakta di lapangan untuk mengungkap kasus kematian korban tersebut. "Makanya tim Propam diturunkan untuk mencari fakta-fakta di TKP, kita gali keterangan almarhum semasa hidup. Tim masih bekerja untuk itu," ungkapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Keluarga tidak melaporkan itu. Malah kita yang proaktif, kita datangi rumahnya untuk mencari, klarifikasi dan mengumpulkan fakta-fakta," lanjutnya.
Kesulitannya, keterangan saksi dalam kasus itu sangat minim. Kesaksian sementara soal kematian korban ini baru didapat dari kakak kandung korban yang saat itu juga ikut menonton bola.
"Saksinya pun cuma kakaknya saja, karena dia hanya mendengar tapi tidak melihat," imbuhnya.
(mei/rvk)