Namun, pernyataan dari Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memberi sinyalemen siapa pelaku yang diketahui berambut cepak dan berbadan tegap itu.
"Itu kan sedang diproses. Lihat nanti gimana proses hukumnya. Pokoknya hukumannya pasti keras," jelas Gatot usai menerima penghargaan di Mabes Polri, Senin (16/5/2016) tanpa merinci lebih jauh siapa pelakunya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya tergantung salahnya," tegas Gatot.
Penganiayaan pada Polantas terjadi pada Minggu (15/5) malam. Polantas itu tiba-tiba dihampiri beberapa pemotor dan langsung dikeroyok. Diketahui petugas tersebut sebelumnya melakukan penilangan dan peneguran kepada beberapa pemotor yang melanggar lalu lintas dengan melawan arus. (dra/dra)











































