"Saya dulu ujiannya enggak ada matematika, tapi ujian berhitung namanya. Nah, dulu soalnya begini, misalkan Ibu Ani punya uang Rp 1.000, dulu uangnya enggak banyak-banyak. Lalu Ibu Ani ke pasar beli beras Rp 10, berapa sisa uang Ibu Ani?" ujar Ahok saat memberi sambutan di upacara SD Petojo Utara 13, Gambir, Jakpus, Senin (16/5/2016).
![]() |
Ada 33 siswa dan siswi di sekolah itu yang akan menghadapi ujian. Mereka sudah hadir pagi-pagi sekali dan tampak semangat untuk mengerjakan soal-soal pelajaran Bahasa Indonesia yang nanti diujikan.
"Dulu Bapak punya teman namanya Joni. Bapak orang beruntung, dia tidak. Padahal dia lebih pinter daripada Bapak. Dia putus sekolah di SMP karena harus bantu bapaknya, kalau Bapak bisa sampai kuliah," kata Ahok mengisahkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak saat itu dia bertekad untuk membantu anak-anak yang putus sekolah. Maka itu dia berharap para siswa yang hari ini menghadapi ujian bisa jadi pejabat.
"Mungkin kalian kuliah bapak udah enggak jadi gubernur, tapi bapak yakin programnya masih diikuti jajaran PNS. Anak-anak mungkin bukan jadi walikota, bupati, gubernur, tapi presiden. Cita-cita itu harus jadi presiden," ungkap Ahok memberi semangat. (bpn/miq)