Saat detikcom menyambangi TKP, Minggu (15/5/2016) siang tadi, bau amis masih tercium di lokasi. Menurut seorang karyawati yang enggan disebutkan namanya, kamar tersebut memang tidak dibersihkan setelah kejadian itu.
Tampak police line melintang membentuk tanda silang di depan kamar korban yang digembok tersebut. Tidak tampak keadaan di dalam kamar karena jendela ditutupi gorden dan gelap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut seorang karyawati bernama Pipin (18), total ada 19 perempuan yang tinggal di 13 kamar mess tersebut, termasuk korban. Satu kamar bisa diisi oleh 2-3 orang.
![]() |
Kamar-kamar berjejer membentuk huruf 'U'. Di depan jejeran kamar masing-masing terdapat ruang terbuka yang digunakan untuk berjemur atau memarkir motor
Di samping kanan kamar korban terdapat sebuah kamar yang masih kosong. Sementara di ujung seberang kamar korban terdapat 3 kamar mandi, yang salah satunya diberi garis polisi.
![]() |
Mess karyawati ini terletak di sebidang tanah yang masih menyambung dengan mess karyawan. Tetapi karyawati, tidak dapat masuk lewat mess karyawan karena terpisahkan tembok.
Akses ke mess karyawan terletak di pinggir jalan. Sementara karyawati bisa mengakses messnya melalui jalan bertembok yang hanya bisa dilewati satu motor saja, yang terletak di samping bangunan mess karyawan.
Berbeda dengan mess karyawan, pagar pintu masuk ke mess karyawati berupa pintu besi yang tertutup. Mess karyawati ini hanya bisa dikunci dari dalam saja.
(mei/miq)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini