"Motif dan sebab-sebabnya masih dilakukan penyelidikan. Korban juga belum dimintai keterangan, tadi dibawa ke Polda," ujar Kapolres Jaksel Kombes Tubagus Ade Hidayat kepada wartawan di lokasi, Minggu (15/5/2016).
Kapolres Jaksel Kombes Tubagus Ade Hidayat (Mei/detikcom) |
Tubagus mengatakan, sejauh ini pihaknya baru mendapatkan informasi terkait kronologi penyerangan tersebut. "Kalau masalah permasalahnnya baru dapat cerita anggota Polda di lalu lintas dikeroyok beberapa orang," imbuhnya.
Kapolres menyebut, korban bernama Brigadir Muhammad Bram Karisma mengalami luka-luka di bagian pelipis, pipi dan sikutnya akibat pengeroyokan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peristiwa tersebut terjadi pada pukul 17.30 WIB sore tadi. Saat itu korban sedang mengatur lalu lintas di sisi perempatan Jl Mampang Prapatan, Jaksel, tepatnya di dekat ujung belokan Jl Kapten Tendean yang mengarah ke Kuningan.
Lokasi pengeroyokan polisi (Mei/detikcom) |
Menurut keterangan saksi Karyanto (68), pemilik warung nasi 'Nunu Sakato' yang terletak sekitar 10 meter dari TKP, pelaku berjumlah sekitar 10 orang datang dari arah Jl Kapten Tendean, hendak belok ke arah Kuningan, Jaksel.
Tiba-tiba, para pelaku yang menggunakan 4-5 motor itu turun dan menyerang Bram. Bram kemudian berlari ke arah pos lantas yang berada di belokan jalan.
Seorang polisi teman Bram yang melihat kejadian, hendak menolong korban. Namun ia juga diserang, kemudian menyelamatkan diri ke arah Kuningan. Sementara seorang rekannya yang lainnya bersembunyi di dalam pos lantas ketika Bram dikeroyok di dalam pos tersebut.
(mei/miq)












































Kapolres Jaksel Kombes Tubagus Ade Hidayat (Mei/detikcom)
Lokasi pengeroyokan polisi (Mei/detikcom)