Polisi Bawa Cangkul Terkait Pembunuhan Sadis di Tangerang ke Labfor

Polisi Bawa Cangkul Terkait Pembunuhan Sadis di Tangerang ke Labfor

Mei Amelia R - detikNews
Minggu, 15 Mei 2016 17:59 WIB
Mes TKP pembunuhan/Foto: Mei Amelia-detikcom
Jakarta - Polisi telah mengamankan barang bukti cangkul terkait pembunuhan sadis Eno Parihah (18) di mes buruh pabrik di Kampung Jatimulya, Dadap, Kosambi, Kabupaten Tangerang. Saat ini cangkul tersebut berada di Labfor Polri untuk diperiksa.

"Cangkulnya sudah dibawa ke Laboratorium Forensik," ujar Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Eko Hadi Santoso kepada detikcom, Minggu (15/5/2016).

Sekadar untuk diketahui, cangkul tersebut merupakan alat kejahatan untuk membunuh korban. Korban mengalami kekerasan pada bagian vital akibat cangkul tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain cangkul, polisi juga telah mengamankan barang bukti lainnya seperti kasur dan pakaian korban yang berlumuram darah korban. Satu unit handphone milik korban juga telah disita dari seorang terduga pelaku berinisial A.

A diamankan di kawasan Tangerang pada Minggu (15/5) dini hari tadi. Selain A, polisi juga mengamankan 2 pria lainnya yang merupakan buruh pabrik, berinisial R dan I. Tetapi apa dugaan keterlibatan keduanya masih didalami polisi.

Eno ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di kamar messnya di Jatimulya, Dadap, Kosambi, Kabupaten Tangerang pada Jumat (13/5) lalu. Berawal ketika 2 teman sekamarnya Eroh dan Tikroh yang baru pulang kerja shift malam mendapati pintu kamar dalam kondisi tergembok dari luar.

Karena curiga, kedua temannya yang juga berasal dari Serang, Banten itu mengintip ke celah-celah pintu, dan mendapati korban telah menjadi mayat. Kamar tersebut kemudian dibuka oleh karyawan pabrik yang lain dengan cara didobrak.

"Banyak kamar di sini yang kunci pintunya rusak. Yang masih bagus (rumah kuncinya) cuma 2," ujar Pipin, salah satu teman mess korban saat ditemui di lokasi. (mei/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads