Hal itu disampaikan Kepala BKKBN, Surya Candra Surapaty dalam seminar nasional 'Dengan Revolusi Mental Kita Wujudkan Indonesia Emas 2020'. Surya mengatakan, revolusi mental dari keluarga, harus menjalankan 8 fungsi, yaitu fungsi keagamaan, cinta kasih, sosial budaya, pendidikan seks, reproduksi, ekonomi, perlindungan dan lingkungan. Bila semua dilakukan dengan benar akan menjadikan manusia yang berkarakter dan berkualitas.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"7 karakter yang harus dimiliki bangsa Indonesia adalah jujur, tanggung jawab, visioner, disiplin, kerja sama, adil dan peduli. 7 karakter tersebut akan terus diperjuangkan menjadi nilai dalam kepribadian bangsa, karena selama ini bangsa seperti kehilangan nilai-nilai tersebut," kata Ary.
Pengamat politik LIPI, Siti Zuhro yang juga hadir dalam acara tersebut juga mengingatkan pentingnya merubah tujuan bernegara dalam revolusi mental. Pola pikir adalah hal utama yang harus disasar dalam program tersebut. Walaupun menurutnya revolusi mental yang saat dibuat oleh Presiden Jokowi belum terlihat hasilnya.
"Semua tekad harus bulat, agar negeri ini tidak menjadi bulan-bulanan negara lain. Untuk menuju Indonesia Emas harus ada persiapan menuju ke sana. Harusnya pemerintah dan partai politik turun gunung untuk mendorong proses demokrasi dan revolusi mental yang diusung Pak Presiden," ujar Siti dilokasi yang sama.
Acara seminar nasional "Dengan Revolusi Mental Kita Wujudkan Indonesia Emas 2020" sendiri merupakan rangkaian acara dari milad ke-16 ESQ yang digelar di Menara 165, Jakarta Selatan.
(fjp/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini