Teman Korban Pembunuhan Sadis di Tangerang Ngungsi ke Mes Laki-laki

Teman Korban Pembunuhan Sadis di Tangerang Ngungsi ke Mes Laki-laki

Mei Amelia R - detikNews
Minggu, 15 Mei 2016 13:47 WIB
Kombes Krishna di TKP pembunuhan/Foto: Mei Amelia
Jakarta - Kematian Eno Pahrihah (18) di mes buruh pabrik di Komplek Pergudangan 8 Blok DV RT 01/06, Kosambi, Dadap, Kabupaten Tangerang, membuat rekan kerja ketakutan. Setelah kematian korban, teman kerja satu mes korban mengungsi.

"Setelah ada kejadian itu, kami tidak tidur di sini karena takut. Sudah dua hari kami tidak tidur di sini," ujar teman korban, Pipin (21), kepada wartawan di lokasi, Minggu (15/5/2016).

Korban Eno/Foto: Mei Amelia


Total ada 19 buruh perempuan yang tinggal di mes tersebut. Seluruhnya mengungsi ke mes buruh laki-laki yang lokasinya masih satu area dengan mes perempuan.

"Tidur di mes cowok, di depan. Ada yang ngasih kamar sama kami. Kami ke sini kalau siang saja. Tidak tahu sampai kapan mau mengungsi," imbuhnya.

Pantauan detikcom di lokasi, ada 13 kamar yang dihuni 19. Satu kamar ditempati oleh dua sampai tiga orang buruh. Korban sendiri tinggal bersama 2 temannya yang juga berasal dari Serang.

Bangunan mes perempuan dan mes laki-laki berada di satu area, namun disekat dinding. Karyawan perempuan hanya bisa mengakses ke dalam mess melalui pintu pagar besi tertutup bercat putih yang berada di samping bangunan mes laki-laki.

Pagar besi itu sendiri tidak bisa ditutup dari luar, melainkan hanya di dalam saja. Menurut Pipin, gerbang hanya dikuci dari dalam pada malam hari saja.

Mess wanita TKP pembunuhan/Foto: Amelia-detikcom


"Kalau siang hari tidak dikunci karena kan ada yang tinggal di sini, kami kan kerja shift-shiftan," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, polisi telah mengamankan seorang lelaki yang diduga pelaku pembunuhan sadis tersebut. Pria itu sedang diinterogasi di Polda Metro Jaya. Kombes Krishna Murti turut menangani kasus ini dengan langsung meninjau lokasi pembunuhan. (mei/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads