BNN: Pemeriksaan Darah dan Rambut di Jakarta atas Permintaan Bupati Bengkulu Selatan

BNN: Pemeriksaan Darah dan Rambut di Jakarta atas Permintaan Bupati Bengkulu Selatan

Kartika Sari Tarigan - detikNews
Sabtu, 14 Mei 2016 18:13 WIB
Foto: dok Pemkab Bengkulu Selatan
Jakarta - Bupati Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud 'diterbangkan' ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan BNN. Pemeriksaan ini terkait penemuan sejumlah sabu di ruang kerjanya.

Juru Bicara BNN, Kombes Slamet Pribadi mengatakan pemeriksaan terhadap darah dan rambut Dirwan untuk mendalami secara forensik. Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui apakah Dirwan terindikasi obat terlarang atau tidak.

"Jadi Brigjen Anjan menyampaikan sore ini tim BNN dan BNNP nanti bersama Bupati Bengkulu Selatan sedang menuju ke Jakarta. Bupati ingin dilakukan pemerikasaan, dengan pengambilan sampel darah dan rambut di Jakarta," kata Slamet di Gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur, Sabtu (14/5/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Pemeriksaan) Urin itu ada waktu sekitar 3 sampai 4 hari, kalau darah 7 sampai 10 hari tergantung metabolisme. Kalau rambut asli, 3 bulan. Jadi dari hasil ini kita lihat kecanduan atau tidak, ini untuk pendalaman secara forensik kita akan memeriksa supaya lebih akurat," imbuh dia.

Pemeriksaan ini, kata Slamet, merupakan permintaan dari Dirwan. Dia meminta untuk dilakukan pemeriksaan di Jakarta dan bukan di Provinsi Bengkulu.

"Iya ini permintaan beliau, untuk itu (merasa difitnah) saya tidak tahu. Kita tunggu saja bersama," ungkap Slamet.

Kombes Slamet Pribadi di kantor BNN, Sabtu, 14 Mei 2016 (Foto: Kartika Sari Tarigan/detikcom)

Dirwan akan datang ke Jakarta dengan didampingi BNN pusat yang membackup di Bengkulu dan BNNP Bengkulu. Dia juga akan bersama rombongannya sebanyak 4 orang dalam pemeriksaan ini.

"Sampai saat ini sudah diperiksa 11 orang, itu semua staf, itu perkembangannya,"papar Slamet.

Sementara untuk status Dirwan, Slamet mengatakan belum ada penetapan dan penahanan. Dia masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut.

"Penahanan kalau sudah masuk dalam penyelidikan, kalau penyidikan belum. Temuan di kantor beliau itu bagian dari pemeriksaan. Apapun yang terjadi kita harus ada persesuaian antara alat bukti yang satu dan alat bukti yang lain," ujar Slamet.

Sementara pemeriksaan untuk darah dan rambut asli, sambung Slamet, akan memakan waktu hingga dua hari untuk mendapatkan hasilnya. "Kurang lebih satu sampai dua hari, kita lihat nanti dan kita tunggu hasilnya," tandas Slamet.

Hingga pukul 18.25 WIB, rombongan BNN, BNNP Bengkulu, dan Dirwan Mahmud masih dalam perjalanan. Pemeriksaan rencananya akan dilakukan di laboratorium BNN. (trw/trw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads