Penanganan Komunisme, Kapolri: Kami Tak Akan Sweeping dan Sita Buku

Penanganan Komunisme, Kapolri: Kami Tak Akan Sweeping dan Sita Buku

Bagus Prihantoro Nugroho - detikNews
Jumat, 13 Mei 2016 17:31 WIB
Penanganan Komunisme, Kapolri: Kami Tak Akan Sweeping dan Sita Buku
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti (Foto: Lamhot Aritonang)
Jakarta - Presiden Joko Widodo memerintahkan aparat untuk tidak kebablasan dalam menanggapi komunisme. Kapolri Jenderal Badrodin Haiti kemudian menyebut pihaknya tak akan melakukan sweeping.

"Kita ada batasannya, kita tidak razia tetapi gunakan penyelidikan. Kalau ditemukan di jalan itu kan terbuka pasti kita minta keterangannya. Sweeping saya pikir enggak ada, sudah kami tekankan kalau ada buku tentu kan tidak boleh disita dari toko buku, kampus, percetakan," tutur Badrodin di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Jumat (13/5/2016).

Meski tak akan menyita buku-buku, tetapi polisi akan meminta sampel. Setelah itu diserahkan ke kejaksaan untuk diteliti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau film, kontennya harus kita pelajari apa yang ada di dalam film itu," sebut Badrodin.

Lalu, apa batasan-batasan suatu hal disebut komunis?

"Apakah itu masuk komunisme itu kita gunakan ahli bukan penafsiran pribadi penyidik termasuk kategori komunisme," jawab dia. (bpn/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads