JK: Hukuman Tambahan Beri Efek Jera Bagi Pelaku Kekerasan Seksual

Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyebut minuman keras dan video porno menjadi penyebab terjadinya kekerasan seksual. Hukuman berat termasuk hukuman pidana tambahan diharapkan menimbulkan efek jera bagi pelaku.

"Kadang-kadang siswa yang sangat muda karena melihat film-film, video porno di internet atau apa pun. Kedua hampir selalu disertai dengan minuman keras, jadi gabungan dari dua hal itu," ujar  JK di Kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (13/5/2016).

Kedua penyebab terjadinya kekerasan seksual tersebut menurut JK harus diatasi. Pemerintah saat ini telah menyepakati memberikan hukuman berat kepada pelaku kekerasan seksual dengan hukuman tambahan.

"Kemarin karena sidang terbatas diputuskan itu memperberat hukuman, di samping itu ada hukuman tambahan itu untuk memberikan efek jera," imbuhnya.

Tidak hanya itu, perlu ada pendisiplinan pergaulan anak-anak sehingga terhindar dari kegiatan yang bersifat negatif, termasuk menutup akses video porno.

"Jadi diinstruksikan kepada Menkominfo untuk menutup situs-situs seperti itu dan juga bagaimana kita mengendalikan minuman keras di kalangan anak-anak," tegas JK. (tfq/fdn)