Kabut Tebal yang Selimuti Solo Menghilang, Bandara Berangsur Normal

Solo - Kabut tebal sempat menyelimuti langit Kota Solo dan sekitarnya pagi tadi. Tak diketahui penyebabnya. Dalam hitungan jam, kebut menghilang. Cuaca kembali cerah.

Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo kembali dibuka untuk pelayanan penerbangan komersial. Tiga penerbangan pesawat komersial dari Solo yang sempat dijadwalkan ulang sudah berhasil melakukan penerbangan normal. Satu penerbangan menuju Solo terpaksa dialihkan ke Surabaya.

"Bandara sudah mulai dibuka lagi melayani penumpang. Ada tiga penerbangan yang sempat tetunda keberangkatan sudah take off. Demikian juga satu penerbangan menuju Bandara Adi Soemarmo divert ke Bandara Djuanda," kata Asisten Manajer Pelayanan Operasional PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo, Rini Sri Rahayu, Jumat (13/5/2016).

Ketiga penerbangan dari Bandara Adi Soemarmo yang sempat tertunda adalah Lion Air jurusan Solo - Balikpapan, Sriwijaya Air jurusan Solo - Jakarta dan Nam Air jurusan Solo - Jakarta. Sedangkan penerbangan menuju Bandara Adi Sumarmo yang dialihkan adalah Garuda Indonesia jurusan Jakarta - Solo.

Pesawat yang pertama kali take off pagi ini adalah Sriwijaya Air jurusan Solo - Jakarta pada pukul 09.05 WIB. Disusul kemudian Lion Air yang mengudara lima menit kemudian, yang seharusnya dijadwalkan menjejak udara pada pukul 06.05 WIB.

Sedangkan Garuda Indonesia dari Jakarta yang seharusnya tiba di Solo pukul 07.00 WIB, akhirnya dialihkan mendarat ke Bandara Juanda, Surabaya. "Garuda GA 220 dari Cengkareng, tiba di Surabaya pukul 07.28 WIB. Saat ini masih di Surabaya. Namun sekarang penerbangan dari dan menuju Solo sudah normal kembali," lanjutnya.

Sebelumnya pihak pengelola Bandara Adi Soemarmo menyatakan menutup sementara operasional bandara karena kabut tebal menyelimuti langit Kota Solo dan sekitarnya. Untuk menghindari kemungkinan terburuk, Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo ditutup hingga pukul 08.00 WIB. (mbr/trw)