Masyarakat baru menyadari bahwa pelestarian kebudayaan Indonesia khususnya daerah sangat penting ketika negara lain mengakui kebudayaan kita. Untuk itu di setiap daerah pasti ada saja tempat khusus untuk mengenalkan budaya daerah masing-masing kepada masyarakat sekitar atau pun wisatawan lokal dan asing.
Salah satunya di Nusa Tenggara Barat (NTB). Di Jalan Airlangga, Mataram terdapat sebuah tempat bernama Taman Budaya untuk memperkenalkan budaya di seluruh NTB kepada masyarakat sekitar atau wisatawan lokal dan asing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Taman Budaya ini berdiri pada tanggal 23 April 1991 sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia di luas lahan kurang lebih 1 hektar. Bangunan yang terdapat di Taman Budaya ini rata-rata berciri khas rumah adat NTB.
Pada awalnya Taman Budaya NTB ini merupakan Unit Pelaksana Teknis Kanwil Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB. Namun setelah adanya otonomi daerah, pengelolaan diambil alih oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTB.
"Dulu kami ini masih di bawahnya Depdikbud awalnya. Dan merupakan unit dari kanwilnya. Sekarang sudah di bawah Disbudpar setelah otonomi daerah. Taman Budaya ini sangat berperan penting dalam melestarikan kebudayaan Indonesia khususnya NTB. Karena di Taman Budaya ini kalau orang mau cari tahu kebudayaan mengenai suku sasak ada, pokoknya NTB ada," kata Penanggung Jawab Taman Budaya NTB Endah Setyarini kepada detikcom di Taman Budaya NTB, Jalan Airlangga, Mataram, NTB, Kamis (12/5/2016).
"Hampir setiap hari di sini itu ada kegiatan. Entah kegiatan tari, pentas seni, teater. Kami usahakan agar kegiatan kebudayaan dan aktivitas seni di Taman Budaya ini tidak pernah berhenti. Karena bisa saja suatu waktu ada turis berkunjung ke sini jadi bisa lihat," lanjutnya.
![]() |
Dari tahun ke tahun, pengunjung Taman Budaya terus meningkat. Hampir setiap harinya 100 pengunjung mengunjungi Taman Budaya ini. Kebanyakan dari wisatawan luar NTB atau wisatawan mancanegara.
Untuk meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Taman Budaya, saat ini sedang dilakukan pemugaran di beberapa bagiannya. Dilakukan juga penambahan bangunan guna menunjang sarana informasi bagi para pengunjung.
"Setelah dilakukan pemugaran dan perbaikan di sana dan sini, Insya Allah banyak pengunjung semakin minat ke Taman Budaya. Jadi kalau bukan kita yang melestarikan kebudayaan daerah dan bangsa. Lantas siapa lagi?" tutur Endah.
![]() |
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini