Dugaan Kunker Fiktif DPR Rp 945 M, PPP Klaim Laporan Anggotanya Lengkap

Dugaan Kunker Fiktif DPR Rp 945 M, PPP Klaim Laporan Anggotanya Lengkap

Indah Mutiara Kami - detikNews
Jumat, 13 Mei 2016 09:27 WIB
Hasrul Azwar (Foto: Lamhot Aritonang)
Jakarta - Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) menemukan kejanggalan di kunjungan kerja (kunker) anggota DPR pada 2015 yang berpotensi merugikan negara sebesar Rp 945 miliar. Fraksi PPP mengklaim laporan semua anggotanya lengkap.

"PPP tidak ada masalah, kami lengkap laporannya," kata Ketua Fraksi PPP, Hasrul Azwar saat dihubungi, Kamis (12/5/2016) malam.

Baca Juga: BPK Juga Temukan Tiket Pesawat Fiktif Anggota DPR Senilai Rp 2,05 M

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasrul menuturkan bahwa anggota fraksinya selalu menyelesaikan semua laporan pertanggungjawaban kunker. Laporan juga dilengkapi dengan foto-foto.

"Dokumentasi kunjungan semua selesai. Soalnya saya cerewet tentang itu," ungkapnya.

Baca Juga: KPK Pelajari Temuan BPK soal Dugaan Kunker Fiktif Anggota DPR

Dugaan kunker fiktif ini muncul karena ada beberapa kunker DPR yang diragukan sudah dilakukan meski telah ada anggarannya. BPK membenarkan bahwa sedang melakukan audit keuangan di DPR.

"Sedang melakukan audit, bukan hanya kunjungan kerja tapi seluruh keuangan DPR. Jadi kunjungan kerja itu bagian dan belum kita selesaikan," kata Harry Azhar kepada detikcom, Kamis (12/5/2016). (imk/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads