.webp)
Dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Jumat (13/5/2016), disampaikan bahwa bantuan tersebut disalurkan rakyat Indonesia melalui Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) dan Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI). Bantuan tersebut diterima oleh Sekretaris Jenderal BSM Mesir, Prof. Moamena Kamel.
Dubes Helmy Fauzy menyinggung kedekatan Indonesia dan Mesir dalam hubungan historis. Keduanya sudah dekat sejak Indonesia belum memperoleh kemerdekaan. Bahkan Mesir menjadi negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Dokumentasi KBRI Kairo |
Menurut Dubes Helmy, bantuan tersebut merupakan bagian dari ungkapan kecintaan rakyat Indonesia kepada rakyat Mesir. Dubes Helmy juga menekankan bahwa rakyat Indonesia akan membantu pihak-pihak yang memerlukan bantuan terlepas dari latar belakang agama, bangsa dan ras mereka.
"Khususnya Mesir, negara yang sudah menjadi sahabat sejak kelahiran Indonesia," ungkapnya.
Sementara itu, Sekjen BSMM Moamena Kamel mengapresiasi bantuan berkesinambungan dari masyarakat Indonesia terhadap Mesir. Selain bantuan ambulans yang diserahkan pada kesempatan tersebut, masyarakat Indonesia di Mesir juga secara rutin telah mengadakan program donor darah untuk masyarakat Mesir melalui BSMM.
 Dokumentasi KBRI Kairo |
Kedua ambulans bantuan dari Indonesia itu akan digunakan untuk misi kesehatan dan kemanusiaan di wilayah kerja BSM Mesir cabang provinsi Gharbeya dan provinsi Beheira. Kepala BSSM Cabang Gharbeya, Ayman Al Said menyatakan bahwa bantuan ambulan dari rakyat Indonesia akan berdampak besar terhadap peningkatan pelayanan kesehatan khususnya di rumah sakit milik BSMM Gharbeya. Hal yang sama juga diungkapkan oleh kepala BSMM Cabang Beheira, Talaat Fadali.
Turut hadir pada kesempatan tersebut, perwakilan Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI), Robi Sugara serta perwakilan PKPU, Ahsan Nur Ahmad, serta jajaran pimpinan pusat dan cabang BSMM serta dan sejumlah staf KBRI Cairo. (imk/imk)
