Diundang ke Turki, Wali Kota Anton Beberkan Cara Ciptakan Kerukunan di Malang

Diundang ke Turki, Wali Kota Anton Beberkan Cara Ciptakan Kerukunan di Malang

Muhammad Aminudin - detikNews
Kamis, 12 Mei 2016 19:09 WIB
Foto: Istimewa
Malang - Wali Kota Malang Moch Anton menjadi satu-satunya perwakilan Indonesia di forum The International Steering Commitee Of The Strong Cities Network (SCN) di Kota Antalya, Turki. Dia bercerita cara menciptakan suasana aman dan mengelola kota agar semua stakeholder rukun.

Forum internasional itu digelar pada 11-12 Mei 2016 lalu. Forum ini diinisiasi The Institute for Strategic Dialogue (ISD) yang berkedudukan di Inggris.

Pertemuan selevel konferensi tingkat tinggi ini membahas ide dan langkah para kepala daerah dalam membangun kekuatan internal untuk mewujudkan kerukunan dan perdamaian. Pesertanya adalah kepala daerah dari berbagai benua seperti Afrika, Eropa, dan Amerika.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepada detikcom, Kamis (12/5/2016), Anton bercerita di forum tersebut dia menceritakan kerukunan mahasiswa dari berbagai daerah yang menimba ilmu Malang. Juga soal komunikasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Forum Lintas Rektor serta Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).

"Sejak awal kami membuka diri, untuk mendorong masyarakat memberikan partisipasi dalam membangun Kota Malang Bermartabat. Kontribusi masyarakat menjadi kebutuhan utama Pemkot Malang dalam segala hal, komunikasi yang baik ini juga menunjukkan adanya sinergitas antara pemerintah dengan warga," beber Anton.

Di tingkat bawah, Anton membangun komunikasi dengan melibatkan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) dan pertemuan tatap muka dengan Forum Ketua RW dan RT.

Foto: Istimewa

"Dari LPMK kita bisa mengetahui kondisi sebenarnya di masyarakat. Apa saja yang dibutuhkan. Ditambah dengan keterangan diberikan langsung oleh Ketua RW dan RT. Situasi yang mengarah kepada terpecahnya kerukunan sampai terjadinya kekerasan akan bisa diminimalisir. Karena segera ada tindakan untuk menyelesaikan," kata Anton.

Kenapa Kota Malang dipilih ikut dalam forum? Anton menyebutkan Kota Malang dinilai mampu menjalin interaksi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat, menjalin kerjasama dengan pemuka agama, dan menjaga hubungan baik dengan seluruh stakeholder.

"Ini kebanggaan tersendiri bagi Kota Malang, juga Indonesia," tutupnya.

kota malang
(fat/trw)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads