"Anak-anak duduk, saya ingin bicara," kata Bambang sembari kepada siswa yang sudah berkumpul di ruang Multi Media SMAN 3 Semarang, Kamis (12/5/2016).
![]() |
Bambang kemudian menjelaskan kepada para siswa bahwa sekolahan tidak bisa disalahkan karena saat ini masih dilakukan investigasi oleh tim yang dibentuk dari hasil rapat tertutup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Ia pun menjelaskan tahun ini IPA di SMAN 3 Semarang memperoleh peringkat pertama se-kota Semarang, sedangkan IPS menduduki peringkat ketiga terbaik. Meski demikian ia juga menyesalkan adanya "musibah" yang dialami 380 siswa IPA reguler.
"Prestasi IPA ranking 1, IPS ranking 3, ini IPS naik peringkatnya. Jadi kalau SNMPTN ini belum berhasil, mudah-mudahan perjuangan orang tuamu berhasil baik," tegas Bambang.
"Atas nama sekolah dan kepala sekolah, minta maaf," imbuhnya. (alg/try)