Ketua BPK Harry Azhar Azis saat dikonfirmasi tak membantah adanya audit tersebut. Namun dia meluruskan bahwa audit itu masih berlangsung, sehinga belum diketahui angka potensi kerugiannya.
"Sedang melakukan audit, bukan hanya kunjungan kerja tapi seluruh keuangan DPR. Jadi kunjungan kerja itu bagian dan belum kita selesaikan," kata Harry Azhar kepada detikcom, Kamis (12/5/2016).
Β
"Angkanya saya belum tahu," imbuh Harry.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Akhir Mei mungkin selesai kita kirim ke DPR, nanti awal Juni baru kita serahkan di paripurna DPR," ucap Harry
Sebelumnya, Fraksi PDIP mengungkap adanya surat dari Sekjen DPR tentang hasil audit BPK yang menyebut ada potensi kerugian negara mencapai Rp 945 miliar dari kunker anggota DPR sejak masa sidang I.
Wakil Ketua Fraksi PDIP Hendrawan Supratikno menyebut hasil audit muncul karena selama ini anggaran kunjungan kerja anggota DPR dilaporkan secara lump sum atau sekaligus, tidak rinci per kegiatan.
(bal/erd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini