Saat detikcom melihat situs berbagi video YouTube, Kamis (12/5/2016) banyak aneka versi lagu Genjer-genjer bisa dinikmati. Mulai dari yang dinyanyikan Bing Slamet, Lilis Suryani, atau juga dengan genre hip hop.
Sudah ada ratusan ribu penikmat YouTube yang melihat lagu itu. Di beberapa video, dibuka dengan awalan kalau tak ada urusan politik atau apa pun terkait lagu itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara sejarawan UI Muhammad Wasith Albar menyebut, lagu itu dibuat Arif dengan bahasa Using, Banyuwangi, guna menyindir era penjajahan Jepang yang serba sulit.
Namun hingga akhirnya walau bait syair lagu itu tak ada yang mengarah ke PKI, tetap saja dilarang. Lagu itu di masa populernya memang juga kerap diperdengarkan di acara-acara PKI. (dra/dra)