"Ya patut diduga (yang membonceng itu orang terdekat korban)," kata Kadiv Humas Polri Brigjen Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (11/5/2016).
Namun begitu, lanjut Boy, pihaknya belum dapat memastikan apakah yang membawa korban dengan sepeda motor itu terduga pelaku atau orang yang memang bertugas mengantar-jemput korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi kita lihat saja nanti orang yang terakhir kali itu, saya belum tahu persis hasilnya apakah dia keluarga atau orang yang diduga," sambungnya.
Sebelumya, korban masih berusia 10 tahun dan kasus ini masih diselidiki pihak kepolisian.
"Kasus ini masih kita selidiki. Korban anak 10 tahun. Kita sudah bentuk tim untuk mengungkap kasus tersebut," kata Kasat Reskrim Polres Lampung Timur, Iptu Andreas Winardi, saat dihubungi detikcom, Selasa (10/5/2016).
Andreas menceritakan, kasus ini pada 14 April 2016 lalu di Kecamatan Labuhan Ratu, Lampung Timur. Ketika itu, orang tua korban, membuat laporan penculikan anaknya.
Tak lama atas laporan tersebut, lanjut Andreas, korban ditemukan pada 17 April di sebuah gubuk di tengah perladangan.
"Kondisi korban sudah membusuk. Hasil visum tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan. Namun ada dugaan, korban perkosaan," kata Andreas. (idh/rvk)











































