![]() |
Kedatangan Zulkifli disambut Bupati Bojonegoro Suyoto di Hotel Dewarna Bojonegoro pukul 01.30 WIB, Rabu (11/5/2016). Pagi harinya, didampingi Bupati Bojonegoro, Zulkifli mengadakan pertemuan dengan segenap Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Bojonegoro. Pertemuan digelar di Masjid At Taqwa Bojonegoro, Rabu (11/5/2016).
Kedatangan Zulkifli di kompleks Masjid At Taqwa disambut Ketua Umum PD Muhammadiyah Bojonegoro H Suwito dan Ketua Umum PD Aisyiyah Bojonegoro Hj Nur Hayati. Setelah itu rombongan menikmati jamuan makan pagi bersama pengurus Muhammadiyah.
Saat menyampaikan sambutannya Ketua MPR RI menuturkan banyak kemajuan yang diraih pasca reformasi antara lain banyaknya kader Muhammadiyah yang duduk di jabatan strategis mulai dari kepala daerah hingga Ketua MPR. Tetapi ada juga kejelekannya antara lain lunturnya nilai-nilai luhur bangsa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Zulkifli, ke depan Indonesia harus jadi model bagi bangsa-bangsa di dunia. Dengan jumlah penduduk yang besar dan berbagai keragamannya, Indonesia bisa tetap utuh menjadi negara demokrasi. Sedangkan dunia Arab bahkan Rusia, sudah tercerai berai dalam perpecahan.
Selanjutnya rombongan Ketua MPR mengunjungi Ponpes Al Rasyid pimpinan Gus Huda di Desa Sumber Telaseh Kecamatam Dander, Kabupaten Bojonegoro. Kedatangan Zulkifli bersama rombongan di Ponpes Al Rasyid disambut pengasuh pesantren Al Rasyid KH Alamul Huda Masyhur bersama ratusan santri serta ustad dan ustazahnya. Zulifli sempat menyalami ratusan santri yang menyambutnya dari mulut gerbang pesantren hingga rumah pengasuh ponpres.
![]() |
Dalam kesempatan ini Zulkifli mengajak warga Bojonegoro menjauhi penyimpangan nilai kebangsaan. Munculnya berbagai peristiwa miris menyangkut nilai-nilai kebangsaan merupakan buah kesalahan bersama yang dilakukan segenap bangsa Indonesia, khususnya pasca reformasi. Karena sejak reformasi, bangsa Indonesia memang melonggarkan pendidikan karakter bangsa kepada generasi muda.
"Karena itu munculnya kasus atribut PKI dan foto selfie di atas patung pahlawan harus menjadi periksa agar bangsa Indonesia tidak melonggarkan perhatiannya terhadap masalah karakter bangsa. Karena para pelaku peristiwa tersebut tidak memahami risiko perbuatannya," kata Zulkifli.
Zulkifli berharap Ponpes Al Rasyid bisa membantu MPR melakukan sosialisasi empat pilar. Ini dibutuhkan untuk mengeliminir peluang terjadinya peristiwa-peristiwa yang menciderai nilai-nilai kehidupan berbangsa dan bernegara.
"MPR tidak mungkin melakukannya sendiri. Harus dibantu seluruh komponen masyarakat, termasuk Ponpes Al Rasyid," kata Zulkifli.
Selain kunjungan tersebut, Ketua MPR bersama Kang Yoto juga meresmikan penggunaan jembatan Padangan-Kesiman. Jembatan ini terletak di Batokan, perbatasan antara Kecamatan Kasiman dan Kecamatan Batokan. Setelah itu rombongan Safari Kebangsaan melanjutkan perjalanan menuju sentra kerajinan kayu jati di Desa Batokan Kecamatan Kasiman.
![]() |
Usai kunjungan di Batokan, Ketua MPR akan melangsungkan dialog kebangsaan bersama masyarakat. Acara tersebut akan berlangsung di SDN 5 Batokan Kasiman. Usai dialog Ketua MPR akan berkunjung di Agro Wisata Belimbing Kecamatan Kalitidu dan industri ekonomi inklusif Desa Kalipang Kecamatan Kalitidu. Malamnya, Ketua MPR akan menyampaikan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI dikalangan masyarakat Bojonegoro. Acara tersebut akan berlangsung di Pendopo Kabupaten Bojonegoro. Selanjutnya, Ketua MPR RI akan meneruskan safarinya ke Surabaya.
(van/nrl)














































