PDIP Bantah Tes Cagub DKI Abal-abal, ini Buktinya

PDIP Bantah Tes Cagub DKI Abal-abal, ini Buktinya

Jurig Lembur - detikNews
Rabu, 11 Mei 2016 14:43 WIB
PDIP Bantah Tes Cagub DKI Abal-abal, ini Buktinya
Hasto Jelaskan Proses Fit and Proper Test Cagub DKI (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Fit and proper test bakal calon gubernur atau wakil gubernur DKI tahun 2017 oleh DPP PDIP diragukan. Ada anggapan pasangan calon yang akan diusung lebih ditentukan oleh DPP. Namun PDIP membantah anggapan itu.

"Ada pertanyaan jangan-jangan proses ini abal-abal, kami tunjukkan bukti. Dalam Pilkada Trenggalek, pasangan calon kepala daerah (yang diusung PDIP) betul-betul pure dari orang yang bukan kader," ucap ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Bambang DH di kantor DPP PDIP, Jl Diponegoro, Jakarta, Rabu (10/5/2016).

Pasangan calon kepala daerah Trenggalek dimaksud adalah Emil Dardak dan Mochamad Nur Arifin. Keduanya mendaftar jelang Pilkada Trenggalek ke PDIP, kemudian mengikuti fit and proper test sampai akhirnya dipilih PDIP maju di Pilkada.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bupati Trenggalek berusia 31 tahun dan wakilnya Mas Emil seorang pengusaha muda berusia 25 tahun, dan saat itu mereka bersaing dengan kader (PDIP)," tutur Bambang.

"Tapi atas evaluasi kita secara cermat dan objektif, terakomondasi kedua calon yang betul-betul berangkat dari luar partai. Ternyata pilihan kita tidak salah, mereka menang dengan angka fantastis 76 persen mengalahkan incumbent," imbuhnya.

Mekanisme yang dilalui di Trenggalek itu berlaku untuk Pilgub DKI Jakarta 2017 dan Pilkada lainnya di daerah. PDIP menyiapkan dua jalur penjaringan atau pemetaan, yaitu fit and proper test untuk calon yang mendaftar dan menjaring dari kepala daerah asal PDIP yang berhasil.

"Pemetaan ini tentu juga memberikan kesempatan kepada kader-kader PDIP kepala daerah PDIP yang dinilai berhasil," ucap Sekjen PDIP Hasto soal mekanisme kedua.

Baca juga: PDIP Belum Tentu Pilih Cagub DKI dari 34 Tokoh yang Mendaftar

Sebagaimana diketahui, hari ini ada sekitar 30 orang yang mengikuti fit and proper test Pilgub DKI tahun 2017 di kantor DPP PDIP. Di antaranya ada Yusril Ihza Mahendra, Sandiaga Uno, Lulung, dan lainnya. Satu orang mengundurkan diri karena diminta Rp 5 juta oleh PDIP. (miq/tor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads