Sebagai upaya menarik wisatawan, WGM memiliki sejumlah koleksi hewan secara legal karena telah memiliki izin konservasi. Di antara koleksi itu adalah sepasang gajah jantan dan betina bernama Panamtu dan Sari, yang didatangkan dari Kebun Binatang Guci, Tegal, pada April lalu. Belum genap tiga pekan, gajah tersebut membuat ulah hingga menewaskan dokter yang merawatnya.
Dari catatan yang dimiliki Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), ketika masih di Guci, Panamtu juga pernah berulah hingga mencederai pawangnya. Karena itulah, kejadian kali ini akan menjadi catatan penting bagi BKSDA untuk membuat evaluasi ke depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami akan mempelajari untuk melakukan evaluasi," tambahnya.
Dokter Via tewas setelah diamuk gajah Panamtu pada Rabu pagi. Dia sempat dibawa ke rumah sakit, tapi nyawanya tidak tertolong.
(mbr/trw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini