Berdasarkan rilis resmi dari KBRI Islamabad yang diterima detikcom, Rabu (11/5/2016), kegiatan ini digelar atas kerjasama antara Fungsi Sosial Budaya dan Darma Wanita Persatuan di KBRI. Workshop kuliner Indonesia ini diharpakan dapat memperkuat citra positif Indonesia di luar negeri, pendekatan personal serta penetrasi budaya melalui kuliner.
Undangan yang hadir dalam acara tersebut mayoritas adalah para istri Duta Besar & DCM, diplomat wanita dari kalangan Diplomatic Missions, para istri pejabat tinggi MOFA dan Ministry of Interior Pakistan, beberapa dosen IIUI (International Islamic University Islamabad), Cosala Committee, IGSC (International Grammar School and College), ISI (Inter Service Intelligence), PFOWA (Pakistan Foreign Women Association) dan IFWA (Islamabad Foreign Women Association), yang berjumlah sekitar 120 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain makanan tersebut, disajikan juga jajanan pasar seperti kue lumpur, kue ku, sosis solo, tumpeng ketan unti, talem ebi dan lapis beras. Acara juga diselingi dengan penampilan tarian dan medley nyanyian lagu tradisional Indonesia, antara lain tarian poco-poco, tarian gemu famire, dan beberapa lagu tradisional nusantara yang dibawakan oleh ibu-ibu DWP KBRI.
Setiap tamu undangan yang hadir diberikan goody bag berisi booklet mini yang memuat keterangan tentang menu masakan yang diperagakan untuk dimasak, pin, brosur, sticker dan keterangan terkait promosi destinasi wisata Indonesia. Diharapkan para tamu asing tersebut mempunyai keinginan mencoba resep masakan Indonesia.
(khf/dnu)











































