Dinas Pariwisata DKI: Lucy in The Sky Akan Kurangi Live Music Hingga Pasang Peredam

Dinas Pariwisata DKI: Lucy in The Sky Akan Kurangi Live Music Hingga Pasang Peredam

Jati Sherawidianti, - detikNews
Selasa, 10 Mei 2016 19:36 WIB
Foto: Jati Sherawidianti/detikcom
Jakarta - Lucy in The Sky bar dan restoran di kawasan SCBD, Jakarta diberi waktu 2 minggu untuk memasang peredam. Mereka diminta mengurangi aktivitasnya termasuk live music hingga peredam terpasang.

"Kita suruh buat pernyataan di atas materai, isinya buat perjanjian kalau akan ada proses pemasangan pengedap suara selama 2 minggu dari hari ini. Terus selama proses pemasangan alat pengedap suara, aktivitas Lucy harus dikurangi. Kaya live music Dj kalau weekend gitu, untuk sementara ya gimana caranya harus dikurangi aktivitasnya. Terus musik otomatis gitu untuk pengiring tamu-tamu kan suka ada tuh, juga lebih dikecilin lagi," jelas Kepala Seksi Bidang Akomodasi Dinas Pariwisata DKI, Gumilar yang menerima pihak Lucy in The Sky dan Sudirman Mansion di Jakarta, Selasa (10/5/2016).

Menurut Gumilar, pihak manager operasional Lucy in The Sky dan pengacaranya serta penghuni rumah Sudirman Mansion dan pengacaranya sudah bertemu di Kelurahan Senayan. Kedua belah pihak kemudian melapor ke Dinas Pariwisata.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi mereka sudah bicarakan soal pengedap suara. Jadi dari permasalahan Januari itu mereka kesulitan juga mencari alat pengedap suara biar nggak bising, sedangkan tempat mereka kan semi outdoor, rooftop gitu, mereka baru dapat minggu lalu. Sekalian bilang sama PPRSM buat waktu sekitar 2-3 minggu untuk melakukan pemasangan pengedap suara tersebut," urai dia.

"Tapi belum sampai 2-3 minggu, warga sudah pasang spanduk gitu kan. Jadi tadi dia minta waktu lagi, minta pemahamannya kalau masih dalam proses pemasangan pengedap suara," tegas dia.

Pengedap suara itu didatangkan dari Amerika. Ada ahli yang melakukan penanganan.

"Lucy in The Sky tidak keberatan. Cuma yang keberatan itu, di lokasi situ kan nggak cuma Lucy in the Sky yang berbentuk bar atau hiburan malam, nah kenapa kok Lucy yang disalahin. Tadi dia mempertanyakan itu di kelurahan," tegas Gumilar.

"Selama 2 minggu kedepan juga masih kita pantau. Kalau ternyata nanti belum 2 minggu dapat laporan lagi kan ada buktinya kita. Bisa kita tuntut jadinya," tegas dia. (dra/dra)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads