Menurut Mulyadi, dirinya dan puluhan massa HMI datang dengan damai. Dia menyerahkan sapu lidi untuk pimpinan KPK.
"Ini sapunya untuk membersihkan KPK dari orang-orang yang kotor, berkata kotor dan tidak beretika seperti Saut Situmorang. Kita kasihkan sapu untuk bersihkan. KPK harus bersih dan KPK harus membersihkan institusi lain," kata Mulyadi di KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (10/5/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Secara pribadi dan sebagai orang beragama kita maafkan. Tapi secara hukum silakan Pak Saut menempuh jalur hukum," jelasnya.
"Secara pribadi saya terima, tapi ini menyangkut perasaan sekian ratus kader dan sekian juta alumni yang mengikuti LK 1. Jadi tidak serta merta dengan minta maaf selesai," imbuh Mulyadi.
Seperti diketahui, kemarin sekitar seratus massa HMI menggeruduk kantor KPK. Para demonstran berbuat rusuh dengan merusak beberapa fasilitas milik KPK bahkan melempari gedung KPK dengan batu hingga tiga petugas kepolisian terluka.
Apa sikap Ketum HMI atas kerusakan yang diakibatkan perbuatan rusuh massa HMI?
"Kan tidak ada kerusakan, catnya juga masih bersih itu," tutur Mulyadi. (Hbb/rvk)











































