"Negara kita negara Pancasila. Semua unsur di dalam Pancasila mengandung kebaikan, jadi warga negara harus mematuhi Pancasila," ujar Ryamizard di Kantor Kemenhan, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (10/5/2016).
Dia menjelaskan kalau di dunia ini ada 5 paham besar, paham liberal, kapitalis, komunis, radikal, dan Pancasila.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia memberikan contoh terhadap TNI yang memiliki tujuan yang jelas, mendukung ideologi negara Indonesia yang berlandaskan Pancasila. Bagi organisasi dan gerakan manapun yang bertentangan dengan ideologi tersebut,
"Tentara jelas itu sapta marganya. Mendukung ideologi negara yang bertanggung jawab dan tidak pernah menyerah. Itu sumpah TNI," kata Ryamizard.
Mendagri Thahjo Kumolo menyebut segera membubarkan salah satu orgmas keagamaan terbesar di Indonesia karena sudah terang-terangan menganut paham anti Pancasila. Hal itu diungkapkan Tjahjo saat menghadiri Rembung Nasional Asosiasi DPRD Kabupaten Seluruh Indonesia di Purwakarta 9 Mei lalu.
"Saya tidak usah sebut (nama ormas). Yang pasti sudah terang-terangan anti Pancasila. Pokoknya ini ormas cukup besar," jelas Tjahjo.
Terkait hal tersebut, Menko Polhukam Luhut B Panjaitan meminta Kapolri Jenderal Badrodin Haiti untuk segera mengambil sikap.
"Tadi saya bilang sama Pak Kapolri kalau ada ormas yang tidak ikut Pancasila, kita tidak kasih izin," kata Luhut di Kantornya, Jl Medan Merdeka Barat, (9/5).
(rni/dra)