Polisi Soroti Minimnya Mata Kucing pada Separator Jalan di Jakarta

Polisi Soroti Minimnya Mata Kucing pada Separator Jalan di Jakarta

Mei Amelia R - detikNews
Selasa, 10 Mei 2016 12:43 WIB
Ilustrasi Foto: Muhammad Iqbal/detikcom
Jakarta - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyoroti minimnya aspek keamanan dan keselamatan dalam hal rambu-rambu di jalanan di Jakarta. Salah satunya kurangnya ketersediaan mata kucing pada separator jalan yang berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas.

"Begitu pentingnya fungsi separator sehingga pemasangannya pun dari aspek keamanan dan keselamatan menjadi prioritas. Namun demikian dari hasil pemantauan di lapangan masih didapatkan pemasangan sparator yang memisahkan jalur khusus dengan reguler (dilihat) dari aspek keamanan dan keselamatan tampaknya masih diabaikan," kata Kasubdit Pembinaan dan Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto kepada detikcom, Selasa (10/5/2016).

Ada beberapa hal yang menjadi aspek keamanan dan keselamatan terkait separator jalan, menurut Budiyanto ini. Salah satunya tidak ada mata kucing yangย  dapat memantulkan cahaya pada separator jalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak ada tanda-tanda khusus atau rambu-rambu yang jelas (misal: mata kucing yang bisa memantulkan cahaya)," ujar Budiyanto.

Tidak hanya itu, Budiyanto juga menyoroti tidak adanya standar penggunaan separator baik dari segi bahan maupun bentuk, yang saat ini masih bervariasi.

"Luas/kapasitas jalan yang tidak sama berakibat pada penyempitan dan atau bottleneck," imbuhnya.

Ketiga hal tersebut, Budiyanto menilai, merupakan aspek keamanan dan keselamatan di jalan yang kurang diperhatikan. Situasi tersebut, lanjut dia, berdampak pada sirkulasi arus lalu lintas bahkan dapat mengakibatkan fatalitas dalam kecelakaan lalu lintas. (mei/aan)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads