Penampakan Rusuh di Dadap Tangerang: Warga Bawa Bambu, Bakar Ban, dan Rusak Mobil

Penampakan Rusuh di Dadap Tangerang: Warga Bawa Bambu, Bakar Ban, dan Rusak Mobil

Dikhy Sasra - detikNews
Selasa, 10 Mei 2016 12:08 WIB
Foto: istimewa
Tangerang - Penggusuran di kawasan Dadap, Tangerang berujung rusuh. Warga menolak penempelan peringatan kedua untuk membongkar rumah mereka. Warga melawan dengan membawa bambu, membakar ban, dan merusak mobil.

Perlawanan warga terjadi sejak Selasa (10/5/2016) pagi. Warga sudah melakukan blokir jalan mencegah akses masuk Satpol PP Kabupaten Tangerang ke lokalisasi Dadap.

Warga juga sempat melempar batu ke aparat. Sebuah mobil rusak karena pelemparan batu ini.

Sebenarnya, Pemkab Tangerang telah melakukan sosialisasi terhadap penduduk di kawasan Dadap Ceng In sejak beberapa bulan sebelumnya. Pemkab Tangerang merencanakan membongkar kawasan lokalisasi Ceng In di Dadap, Tangerang, akhir Mei 2016. Lokalisasi Dadap Ceng In ditutup karena ada indikasi praktik perdagangan manusia, narkoba serta penyebaran virus HIV/AIDS.

Begitu rencana penutupan Ceng In mencuat, PSK dan pelaku jasa lainnya di Ceng In langsung meninggalkan lokasi. Yang tersisa saat ini adalah warga yang rata-rata bekerja sebagai nelayan. Mereka menolak direlokasi ke rusunawa yang jauh dari laut dan meminta direlokasi ke pesisir supaya mudah melaut. Jumlah warga yang masuk daftar relokasi sebanyakΒ  387 kepala keluarga (KK) di RW 01, 02, dan 03.


(dra/dra)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads