![]() |
Perlawanan warga terjadi sejak Selasa (10/5/2016) pagi. Warga sudah melakukan blokir jalan mencegah akses masuk Satpol PP Kabupaten Tangerang ke lokalisasi Dadap.
![]() |
Warga juga sempat melempar batu ke aparat. Sebuah mobil rusak karena pelemparan batu ini.
![]() |
Sebenarnya, Pemkab Tangerang telah melakukan sosialisasi terhadap penduduk di kawasan Dadap Ceng In sejak beberapa bulan sebelumnya. Pemkab Tangerang merencanakan membongkar kawasan lokalisasi Ceng In di Dadap, Tangerang, akhir Mei 2016. Lokalisasi Dadap Ceng In ditutup karena ada indikasi praktik perdagangan manusia, narkoba serta penyebaran virus HIV/AIDS.
Begitu rencana penutupan Ceng In mencuat, PSK dan pelaku jasa lainnya di Ceng In langsung meninggalkan lokasi. Yang tersisa saat ini adalah warga yang rata-rata bekerja sebagai nelayan. Mereka menolak direlokasi ke rusunawa yang jauh dari laut dan meminta direlokasi ke pesisir supaya mudah melaut. Jumlah warga yang masuk daftar relokasi sebanyakΒ 387 kepala keluarga (KK) di RW 01, 02, dan 03.
(dra/dra)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini