Busyro Muqoddas dan kawan-kawan mendeklarasikan penjaringan calon Wali Kota Yogyakarta lewat jalur independen. Gerakan penjaringan cawalkot itu bernama Jogja Independent (JOINT).
"Tidak ada masalah. Kan dimungkinkan calon independen. Dengan ada kelompok seperti itu kan hanya cara saja, UU membolehkan, tidak ada masalah," kata Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Senin (9/5/2016).
Sultan menganggap gerakan tersebut adalah sebuah aspirasi dari masyarakat Yogyakarta sehingga harus diapresiasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
JOINT sudah dideklarasikan sejak 20 Maret 2016. Sejumlah tokoh yang ikut dalam deklarasi di antaranya budayawan Butet Kartaredjasa dan Djaduk Ferianto, sutradara Garin Nugroho, dan Guru Besar UGM Danang Parikesit.
Penjaringan oleh JOINT sendiri sudah melewati tahap prakonvensi dan mengerucut pada 5 bakal calon wali kota. Mereka adalah Adrie Primera Nuary, Emmy Yuniarty, Fitri Paulina Andria, Garin Nugroho, dan Rommy Heryanto. (bpn/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini