"Saya hanya jaga dan jualan seperti biasa. Engga tahu itu di kaus ada gambar palu arit, setahu saya barang itu diorder dari pabrik di Bandung dan yang kami jual kaus-kaus musik dari band-band luar," kata YS saat ditemui di Polsek Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (9/5/2016).
Menurutnya gambar-gambar band 'KREATOR' didapatnya dari Internet, termasuk cover kaset serta lagu mereka dan di produksi oleh pabrik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah penangkapan dirinya oleh pihak kepolisian. Ia pun mengaku akan lebih selektif lagi untuk memilih gambar band luar yang akan diproduksi.
"Engga tahu kalau jual kaus musik bergambar itu bakal berefek seperti ini. Ke depannya mungkin kita enggak akan jual lagi, jadi lebih selektif lagi. Kaus band KREATOR memang sudah engga begitu laku sekarang sudah setahun ada sisanya, peminatnya mereka yang sudah tahu band itu aja," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya dua orang yang merupakan karyawan dan pedagang di Blok M, Jl Melawai, Kebayoran Baru, Jaksel dibawa ke Polsek Kebayoran Baru karena menjual kaus bergambar palu arit, pada Minggu (8/5) sore. Dari keduanya diamankan 10 kaus bertuliskan "KREATOR' at the pulse of Kapitalitation Live in East Berlin 1990 yang terdapat gambar logo palu arit.
(adf/rvk)











































