Ahok pun akan memberi bekal uang operasional bagi para lurah. Besarannya masih dihitung, namun ia memperkirakan sebesar Rp 2 juta per bulan untuk tugas ini.
"Saya ingin Bapak Ibu kalau ada undangan kawinan, hadir. Saya lagi hitung, mau membagikan uang operasional, mungkin lurah saya kasih Rp 2 juta sebulan sementara, supaya hadir ke pernikahan," kata Ahok dalam sambutan evaluasi kinerja camat dan lurah di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (9/5/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Supaya Bapak Ibu datang melihat makanannya apa. Lurah Camat pindah ke kampungnya Bapak Ibu. Jadi lurah di kampungnya kan lebih baik," kata Ahok.
Ahok sendiri, bila menghadiri pesta pernikahan, selalu ingin menyantap sajian yang ada. Namun terkadang masyarakat di tempat berdesakan meminta foto bersama, niatan untuk makan di pesta pernikahan tak jarang harus diurungkannya.
"Saya minta kesehatan, tolong dicek. Kasihan kena kanker (bila makanan tidak sehat). Bakso, mie, es krim, rhodamin merah-merah, harus dicek. Kalau ke kawinan paling enak memang makan. Tapi sekarang enggak bisa," tutur Ahok. (dnu/aws)











































