2 Minggu Beroperasi, Bus TransJabodetabek Manggarai-UI Masih Sepi Penumpang

2 Minggu Beroperasi, Bus TransJabodetabek Manggarai-UI Masih Sepi Penumpang

Ilham Budhiman - detikNews
Senin, 09 Mei 2016 12:44 WIB
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Bus TransJabodetabek yang melayani rute Manggarai-Universitas Indonesia (UI) hingga hari ini masih sepi penumpang. Kondisi lalu lintas yang macet disebut menjadi salah satu penyebab.

Seperti yang dikatakan oleh salah satu penumpang, Supriyatna (42). Dia menilai naik TransJ sangatlah nyaman, terlebih jika kondisi bus tidak disesaki penumpang.

Akan tetapi, ia menyayangkan tidak dibuatnya jalur khusus busway agar bus tidak terjebak kemacetan di sejumlah titik. "Naik karena murah dan nyaman, meski macet. Tapi karena kerjaan saya tidak diburu waktu, jadi saya naik bus," terangnya saat berbincang dengan detikcom dalam bus, Senin (9/5/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Harapan saya supaya dibuat jalur khusus agar tidak macet," sambungnya.

Foto suasana TransJabodetabek UI-Manggarai (Ilham/detikcom)


Dalam bus yang detikcom tumpangi, hanya ada 4 penumpang. Padahal bus single yang beroperasi itu terbilang cukup nyaman, di mana AC-nya masih beroperasi optimal.

Posisi tempat duduk dalam bus terlihat saling berhadapan. Bus berwarna biru tua itu beroperasi melalui Jalan Dr Saharjo-Jalan Dr Supomo-Jalan Raya Pasar Minggu-Poltangan-St Tanjung Barat-St Lenteng Agung-Halte Universitas Pancasila-Halte Universitas Indonesia.

Sementara itu dari Universitas Indonesia-Manggarai akan melalui Halte Universitas Pancasila-St Lenteng Agung-St Tanjung Barat-Poltangan-Jalan Raya Pasar Minggu-Jalan Dr Supomo-Jalan Dr Saharjo.

Petugas on board, Sarit (30) mengungkapkan sepinya penumpang dikarenakan masih banyak yang belum tahu tentang bus tersebut. Sekedar informasi, rute bus ini diluncurkan pada 24 April lalu.

"Orang pada belum tahu dan kita hanya berhenti di halte reguler (halte kecil). Penumpang antusiasnya masih kurang. Saat ini hanya 5 bus yang beroperasi karena masih percobaan," kata Sarit.

Sebelumnya, Direktur Utama PT TransJakarta Budi Kaliwono menyebut kendala yang dihadapi dalam uji coba rute baru Bekasi dan Depok ini, dikarenakan masih kurangnya sosialisasi masyarakat. Selain itu kemacetan juga menjadi kendala terlambatnya ketersedian bus di setiap koridor.

"Tak bisa dipungkiri uji coba hari ini dan memang sosialisasinya sendiri masih kurang. Ditambah lagi memang kemacetan Bekasi ke Jakarta itu luar biasa, jadi kita belum bisa mengukur berapa lama keterlambatan bus sampai 90 menit ke titik awal keberangkatan," jelas Budi di kantornya, Senin (25/4). (aws/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads