Setelah BJ Habibie, Wapres JK dan Jaksa Agung Melayat Andi Ghalib

Setelah BJ Habibie, Wapres JK dan Jaksa Agung Melayat Andi Ghalib

Edward Febriyatri Kusuma - detikNews
Senin, 09 Mei 2016 12:05 WIB
Foto: Edward Febriyatri/detikcom
Jakarta - Setelah Presiden ke-3 BJ Habibie, tak berselang lama Wapres Jusuf Kalla (JK) melayat mantan Jaksa Agung Letnan Jenderal TNI (Purn) Andi M Ghalib SH di rumah duka. JK tiba sekitar pukul 11.45 WIB.

Pantauan di rumah duka, Jl Raya Ceger Nomor 99, TMII, Jakarta Timur, Senin (9/5/2016) JK datang menggunakan kendaraan dinas bernopol RI 2. JK tampak mengenakan batik berwarna hitam yang dipadupadankan celana bahan warna senada.

"Ya teman baik sejak lama di Makassar. Orangnya memiliki banyak teman baik dan suka humor," ujar JK.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

JK mengenang sosok almarhum tegas tetapi tetap memiliki sisi baik. "Dia tetap tapi sangat mendahulukan silaturahmi pendekatan. Dari beberapa pengabdiannya, dari militer, pemerintahan dan legislatif kemudian jadi Jaksa Agung begitu besar pasti pengabdian dan jasa-jasanya," sambungnya.

JK tidak lama berada di dalam rumah duka. Ia meninggalkan lokasi sekitar pukul 11.53 WIB.

Rencananya, jenazah dimakamkan di TMP Kalibata pukul 15.00 WIB.

Sebelum ini, sejumlah tokoh juga mendatangi rumah duka. Ada anggota DPR dari FPKS Mahfudz Siddiq, Wakil Ketua DPRD DKI dari PPP Abraham 'Lulung' Lunggana.



Andi Ghalib meninggal di RS Medistra Jakarta hari ini. Menurut putra almarhum Andi Ghalib, Andi Azhar, ayahnya meninggal karena terkena serangan jantung.

"Beliau tadi pukul 06.00 meninggal karena serangan jantung," kata Azhar saat dihubungi, Senin (9/5/2016).

Andi Ghalib merupakan mantan Duta Besar RI untuk India sejak 8 April 2008 hingga 2013 di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Andi yang lahir di Bone, Sulawesi Selatan, 3 Juni 1946 itu juga pernah menjadi Jaksa Agung era Presiden BJ Habibie (1998-1999). Dia merupakan Jaksa Agung yang membawa mantan presiden Soeharto ke peradilan. Almarhum merupakan anggota DPR dari PPP periode 2014-2019. (aws/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads