Anak Mbah Maridjan Pimpin Labuhan Merapi Keraton Yogya

Anak Mbah Maridjan Pimpin Labuhan Merapi Keraton Yogya

Bagus Kurniawan - detikNews
Senin, 09 Mei 2016 11:59 WIB
Labuhan Merapi (Foto: Bagus Kurniawan/detikom)
Yogyakarta - Juru Kunci Gunung Merapi Lurah Surakso Sihono yang juga anak (alm) Mbah Maridjan memimpin prosesi Labuhan Merapi, Senin (9/5/2016). Labuhan Merapi yang jatuh pada tanggal 1 Ruwah berdasarkan penanggalan Jawa merupakan rangkaian peringatan Jumenengan Dalem Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Sri Sultan Hamengku Buwono X bertahta sebagai raja Keraton Ngayogyakarto Hadiningrat sampai saat ini sudah 27 tahun. Prosesi labuhan tahun ini merupakan labuhan alit atau kecil. Sehari sebelumnya digelar labuhan di Pantai Parangkusumo Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul.

Labuhan di Merapi dilakukan di kawasan Sri Manganti lereng selatan Gunung Merapi di Dusun Kinahrejo, Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman. Prosesi labuhan di pimpin juru kunci Merapi, Lurah Surakso Sihono bersama sejumlah abdi dalem kraton Yogyakarta lainnya. Ratusan warga masyarakat mengikuti prosesi labuhan yang dimulai pada pukul 06.00 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Uba rampe labuhan dari kraton telah diterima juru kunci Merapi pada hari Minggu (8/5/2016) sore. Sebelum labuhan di mulai di gelar wayang kulit di Pendopo Kinahrejo, di depan bekas rumah Mbah Maridjan yang terkena erupsi tahun 2010 lalu.

Sri Manganti dipercaya merupakan pintu masuk ke puncak Merapi. Jarak dari titik pemberangkatan hingga kawasan Sri Manganti sekitar sekitar 1,5 kilometer. Para abdi dalem keraton yang membawa uba rampe labuhan bersama warga ke Sri Manganti secara arak-arakan. Namun ada pula warga maupun wisatawan yang naik terlebih agar tidak terlambat saat mengikuti labuhan.

"Labuhan ini merupakan bagian ungkapan rasa syukur Keraton Ngayogyakarto Hadiningrat atas Jumenengan Ngarso Dalem Sri Sultan Hamengku Buwono X di setiap tanggal 1 di bulan Ruwah," kata Sihono.

Dalam labuhan barang-barang yang dilabuh di antaranya Sinjang Cangkring, Sinjang Kawung Kemplang, Semekan Gadung Melati, Destar Doromuluk, Peningset, Ses/roko, minyak wangi atau lisah konyoh, nyatra tindih atau uang dan bunga setaman. (bgs/trw)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads