Lokasi Pencarian 1 Pemancing yang Tenggelam di Kepulauan Seribu Diperluas

Jakarta - Polisi dan tim SAR gabungan masih mencari 1 pemancing yang tenggelam di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta. Lokasi pencarian pun diperluas hingga ke beberapa kawasan.

"Pencarian dilakukan sekitar 1,5 mil sebelah barat laut Pulau Panggang dari pukul 07.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB," ujar Kapolres Kep Seribu AKBP John Weynart dalam keterangan tertulisnya kepada detikcom, Minggu (8/5/2016).

Beberapa lokasi yang menjadi titik pencarian antara lain perairan di sekitar Pulau Panggang, Pulau Pramuka, Pulau Air, Pulau Semak Daun, Pulau Karang Lebar, Pulau Karang Beras, dan perairan sekitar Karang Kering Cete.

Selain Polres Kepulauan Seribu, sejumlah instansi masyarakat juga turut membantu pencarian, antara lain Basarnas, Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP), Satpol PP, Damkar, Dishub, Dit Pol Air Polda Metro Jaya, dan Polsek Kepulauan Seribu Utara.

"Sementara personel yang terlibat pencarian hari ini berjumlah 68 orang, dengan kapal instansi dan kapal nelayan yang diberdayakan sebanyak 7 kapal," jelas John.

Kepolisian terus berkoordinasi dengan Basarnas dan KPLP untuk monitoring cuaca dan gelombang laut bersama BMKG. "Untuk progress pencarian hari ini kondisi arus ke arah barat, angin dan cuaca terbawa ke mana arah korban tersebut dalam waktu 1 hari setelah kejadian. Usai istirahat, pencarian dilanjutkan dengan menyisir setiap pantai untuk mengantisipasi korban sudah terdampar di pantai pulau-pulau sekitar," kata dia.

4 Pemancing ditemukan tewas, 1 pemancing selamat dan 1 hilang di Kepulauan Seribu. Mereka berangkat memancing Jumat (6/5) lalu sekitar pukul 17.00 WIB. Polisi mengatakan para pemancing ini diduga ketiduran saat kapal mereka bocor, lalu tenggelam.

Saat jasad mereka ditemukan, tidak ada pelampung yang melekat di tubuh. Tubuh mereka mengapung dengan posisi terikat dengan senar pancing. Hingga saat ini satu pemancing yang masih hilang masih terus dicari. (rni/nwk)