Suasana Kokpit Pesawat Ketika Turbulensi, Pilot 'Lepas Tangan'

Jakarta - Dua peristiwa turbulensi hebat terjadi di langit Indonesia dalam waktu berdekatan. Para penumpang panik dan sebagian ada yang terluka. Lalu, bagaimana suasana di dalam kokpit? Bagaimana cara pilot menghadapinya?

Seorang pilot dan penulis buku, Patrick Smith, pernah bercerita soal suasana di kokpit ketika turbulensi. Saat itu, dia ditanya oleh seorang pembaca blognya dalam program Ask The Pilot. 

Smith mengatakan, turbulensi adalah isu yang mengganggu saat penerbangan, tapi tak berbahaya. Dia menyebut gangguan udara sebagai masalah yang mengganggu kenyamanan, bukan keselamatan.

Lebih lanjut, Smith mengatakan, selama proses turbulensi, pilot tidak berusaha 'melawan' alam dengan mengendalikan kemudi dengan sekuat tenaga. Sebaliknya, sebagian besar pilot malah lepas tangan dan menyerahkan kestabilan penerbangan pada posisi otomatis.

"Cara yang paling baik saat ada gangguan turbulensi di udara adalah dengan secara efektif 'melewatinya', lepas tangan. (Beberapa sistem autopilot memiliki mode turbuluensi sehingga menyesuaikan sistemnya, untuk menghindari over-control)," kata Smith seperti dilansir dari Daily Mail edisi 27 Oktober 2014.

"Ini bisa membuat ketidaknyamanan, tapi pesawat tidak akan terbalik," sambung pilot yang sudah bekerja sebagai pilot sejak 1990 ini sambil mengatakan belum pernah mendengar ada insiden kecelakaan parah atau jatuh karena turbulensi.

Program Ask the Pilot yang dibuat Smith termasuk 25 blogger terbaik versi TIME. Dia juga sudah menulis buku soal 
penerbangan berjudul Cockpit Confidential.

Untuk memastikan pernyataan Smith, detikcom menelusuri sejumlah video di situs jejaring sosial YouTube terkait suasana di kokpit saat turbulensi. Beberapa di antaranya ada yang memang 'lepas tangan', namun ada juga yang tetap memegang kendali, terutama saat hendak mendarat. Berikut videonya:



(mad/nwk)