Solidaritas untuk Korban Pemerkosaan di Bengkulu Mengalir di CFD HI

Solidaritas untuk Korban Pemerkosaan di Bengkulu Mengalir di CFD HI

Muhammad Fida Ul Haq - detikNews
Minggu, 08 Mei 2016 10:39 WIB
Solidaritas untuk Korban Pemerkosaan di Bengkulu Mengalir di CFD HI
Spanduk yang dibentangkan saat CFD (Foto: Muhammad Fida/detikcom)
Jakarta - Gerakan solidaritas untuk gadis 14 tahun yang menjadi korban pemerkosaan di Bengkulu, digelar serentak di berbagai kota. Salah satunya di Jakarta yang diadakan saat Car Free Day (CFD) di Bundaran HI.

Spanduk putih sepanjang 300 meter dibentangkan di depan Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu (8/5/2016). Ratusan orang membubuhkan tanda tangan di spanduk bertuliskan '#SolidaritasUntukYY' ini.

Baca Juga: Penuh Ilalang, Ini Lokasi Pemerkosaan dan Pembunuhan Keji di Bengkulu

Gerakan ini berlangsung di 14 kota yaitu Bandung, Balikpapan, Bengkulu, Gorontalo, Palembang, Padang, Palangkaraya, Purwakarta, Jakarta, Kendari, Kupang, Kuningan, Makassar, dan Mamuju. Semuanya kompak menandatangani spanduk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanti spanduk ini akan dibawa ke Bengkulu, ke persidangan," kata Ketum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie di lokasi.

Baca Juga: Jokowi: Hukum Pemerkosa Gadis 14 Tahun Seberat-beratnya!

Puluhan relawan berbaju putih ikut meramaikan aksi ini. Mereka membawa papan dengan berbagai tulisan, di antaranya 'Cukup!! Hukum Berat Pelaku Pemerkosaan & Pelecehan Seksual', 'Kepala Kami Tertunduk untuk YY tapi Kami Tegak Melawan Pemerkosaan', serta 'Pemerkosaan adalah Kejahatan Primitif di Jaman Modern'.

Spanduk yang dibentangkan saat CFD (Foto: Muhammad Fida/detikcom)


Grace menuturkan bahwa kasus pemerkosaan keji di Bengkulu ini sebagai 'wake up call' bagi bangsa Indonesia. PSI juga memperjuangkan peningkatan perwakilan perempuan di parlemen.

"Agar suara perempuan bisa didengar," ujarnya.

Kejadian tragis yang menimpa korban pada Sabtu (2/4) terjadi saat korban berjalan kaki pulang sekolah di Rajang Lebong, Bengkulu. Di tengah perjalanan, korban dicegat sekelompok pemuda dan remaja yang kemudian memperkosa dan membunuhnya.

(imk/bpn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads