Nenek di Sukabumi Tewas dengan Tangan Terikat dan Wajah Digulung Kain

Nenek di Sukabumi Tewas dengan Tangan Terikat dan Wajah Digulung Kain

Baban Gandapurnama - detikNews
Sabtu, 07 Mei 2016 16:02 WIB
Foto: Ilustrasi
Sukabumi - Atikah tewas di kamar tidurnya dengan kondisi tangan terikat dan wajah digulung kain. Perempuan berusia 55 tahun ini menjadi korban aksi brutal perampok. Tercatat satu unit motor di rumahnya raib digondol pelaku yang kini dalam pengejaran polisi.

Peristiwa pencurian disertai kekerasan tersebut berlangsung di kediaman korban, Kampung Tegal Sadang, Desa Bantarsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (7/5/2016). Kabidhumas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus menjelaskan Atikah pertama kali diitemukan tak bernyawa oleh seorang cucunya pada pukul 06.00 WIB.

"Korban (Atikah) meninggal di dalam kamar dengan posisi kedua tangan diikat ke belakang menggunakan kain kerudung merah. Mukanya ditutup menggunakan kain putih bergambar bunga," ucap Yusri via pesan singkat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yusri menerangkan, selama ini Atikah tinggal bersama seorang cucu perempuan berusia 19 tahun. Sewaktu menyelinap ke dalam rumah target pencurian, pelaku diduga kuat mengunci pintu kamar cucu korban dari luar.

"Pelaku masuk masuk rumah dengan cara merusak pintu dapur. Kunci pintu hanya berupa selot kayu, sehingga mudah dirusak," kata Yusri.

"Barang yang diambil pelaku yaitu satu unit sepeda motor Honda Beat hitam nopol F 2190 UAA," kata Yusri menambahkan.

Pagi hari, cucu korban yang baru bangun tak bisa keluar kamar. Lantaran curiga dengan situasi isi rumah, termasuk khawatir keadaan neneknya, dia bergegas keluar kamar melalui jendela.

"Dia melihat korban atau neneknya sudah tergeletak di kasur. Kondisi korban sudah tidak bergerak," kata Yusri.

Cucu korban panik dan langsung meminta pertolongan kepada warga setempat. Salah satu tokoh masyarakat datang mengecek ke rumah korban. Saat itu, menurut Yusri, warga memastikan kalau Atikah meninggal. Warga lainnya melaporkan kejadian tersebut kepada polisi.

Jenazah Atikah diboyong ke RSUD Sekarwangi guna proses autopsi. "Korban diduga kehabisan nafas akibat disekap mukanya menggunakan kain sebanyak lima lilitan," kata Yusri.

Polres Sukabumi Kabupaten melakukan olah tempat kejadian perkara untuk bahan penyelidikan. Polisi terus mengumpulkan keterangan saksi dan petunjuk lainnya guna mengungkap kasus serta memburu pelaku yang diperkirakan lebih dua orang.

"Saksi yang menjalani pemeriksaan antara lain petugas ronda di daerah TKP," kata Yusri. (bbn/dra)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads