Juara Hafiz Quran dan Gerakan Nusantara Mengaji Serentak Besok

Juara Hafiz Quran dan Gerakan Nusantara Mengaji Serentak Besok

Iham Budhiman - detikNews
Jumat, 06 Mei 2016 17:48 WIB
Foto: Ilham Budhiman
Jakarta - Gerakan Nusantara Mengaji segera digelar. Seiring dengan itu, kini bermunculan para penghafal Al Quran atau hafiz Quran cilik dari Indonesia. Tak sedikit yang berprestasi dan namanya sudah mendunia.

Dalam jumpa pers yang digelar di kediaman Muhaimin Iskandar, inisiator gerakan Nusantara Mengaji di Jl Warung Sila, Komplek Masjid Al Munawaroh, Jakarta Selatan, dijelaskan soal gerakan Nusantara Mengaji dan peran para hafiz cilik yang begitu menginspirasi. Muhaimin menyebut mereka adalah cikal bakal masa depan Indonesia yang lebih baik.

"Cita-cita besar kita satu desa satu hafiz," kata Cak Imin dalam jumpa pers tersebut, Jumat (6/5/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hadir juga di lokasi, Sekjen PKB Abdul Kadir Karding, pengasuh pondok pesantren Ummul Quro KH Syarif Rahmat, Koordinator Nasional Nusantara Mengaji Jajill Fawaid, dan juara I Tahfidz Al-Quran se-Asia Pasifik dalam ajang Musabaqoh Hafalan Quran dan Hadits (MHQH) ke VII yang berlangsung di Masjid Istiqlal, Lalu Muhammad Khaerrazzaq Al Hafiz bersama orang tuanya.

Gerakan Nusantara Mengaji rencananya akan menyelenggarakan 300 ribu khataman Al Quran serentak di Indonesia pada 7 Mei besok, pukul 19.30 WIB hingga tanggal 8 Mei pukul 18.00 WIB. Ada 67.813 lokasi khataman yang tersebar di 401 kota/kabupaten di 34 provinsi Indonesia.

"Begtu massifnya sambutan umat Islam di pelbagai Tanah Air. Mereka mendaftar, baik secara online melalui web www.nusantaramengaji.com atau posko-posko yang tersebar di Indonesia. Hal ini membuktikan umat islam rindu mengaji," paparnya.

Orang tua Lalu Muhammad Khaerrazzaq Al Hafiz yang hadir bersama anaknya dalam jumpa pers tersebut menambahkan, kunci kesuksesan seorang penghafal Al Quran adalah kerja keras. Peran orang tua, terutama ibu dalam memberikan pendidikan adalah kunci.

"Ibunya harus lebih dari hafiz," ucap sang ayah.

Peran ayah pun sangat penting. Sebab seorang ayah harus bis amenjadi guru dan imam. "Dia dari kelas tiga belajar membaca Al Quran setiap hari. Setiap hari menjadi makanannya (hafalan Quran), makanya dalam satu tahun dia hafal 7 juz," imbuhnya.


(mad/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads