Sebenarnya menjaga agar lokasi wisata tetap bersih dan aman dari tangan jahil merupakan kewajiban seluruh pengunjung. Walau petugas hingga papan peringatan telah dipasang di sana sini, namun oknum tak bertanggung jawab masih sering dijumpai di lokasi wisata.
"Imbauan selalu ada. Di candi sendiri ada petugas khusus yang disebar untuk mengingatkan agar pengunjung tidak melakukan hal yang tidak benar, banyak tulisan yang mengarahkan agar pengunjung mematuhi aturan yang ada di Borobudur," ujar Ketua Operasional pengelola Borobudur, Krisna saat dihubungi detikcom, Kamis (5/5/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aturan lainnya adalah tidak melakukan aktivitas vandalisme seperti melakukan corat coret di dinding candi dan di sekitar kawasan Borobudur. Menggeser atau memindahkan batu candi, menaiki candi, hingga merokok di area candi juga tidak diperbolehkan.
Di Borobudur pun ada beberapa kejadian yang menimpa turis yang jahil. Beberapa kejadian turis kesurupan karena menggeser batu candi peninggalan sejarah itu. Ada juga turis yang menjadi linglung karena membawa pulang beberapa benda dari lokasi candi. Percaya tidak percaya, namun kejadian itu pernah terjadi. Ada baiknya para pengunjung tetap tertib dan menjaga kawasan wisata agar tetap terlihat indah.
(rni/Hbb)











































