Bersama Ribuan Orang, BJ Habibie, Menag dan Wagub Djarot Layat Tuty Alawiyah

Jakarta - Jenazah Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan era Presiden Soeharto, Tuty Alawiyah, dibawa ke Masjid Al Barkah Universitas Islam As-Syafiiyah. Pihak keluarga beserta para pelayat akan menunaikan salat ashar berjemaah terlebih dulu dilanjutkan dengan salat jenazah.

Salat jenazah Tuty Alawiyah di dalam masjid (Fajar Yugaswara/detikcom)

Sejumlah tokoh juga tampak ikut salat berjamaah, yakni Menag Lukman Hakim, Wagub DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Presiden ke-3 RI BJ Habibie dan Ustad Yusuf Mansyur. Mereka salat di masjid yang beralamat di Jl Jatiwaringin, Jakarta Timur, Rabu (4/5/2016) sekitar pukul 15.15 WIB. Yusuf Mansyur mengumandangkan azan ashar.

(Fajar Yugaswara/detikcom)

Dalam proses mengantar jenazah Tuty ke masjid dari rumah duka, banyak sekali masyarakat yang mengiringi kepergiannya. Ada yang berjalan kaki ada juga yang naik kendaraan beroda dua atau pun empat.

(Fajar Yugaswara/detikcom)

Suasana keramaian itu sempat membuat jalan sekitar padat merayap. Akan tetapi hal itu tidak berlangsung lama.

(Fajar Yugaswara/detikcom)

Kini, para pelayat yang hadir tidak hanya memenuhi area dalam masjid tetapi juga luar masjid. Mereka bersiap mengantar jenazah Tuty ke peristirahatan terakhirnya.



Sebelumnya Wapres Jusuf Kalla (JK), bakal cagub DKI Sandiaga Uno dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon datang. Namun ketiganya tidak ikut mengantar jenzah Tutty ke masjid.

Tuty wafat di usia 74 tahun pukul 07.15 WIB pagi tadi. Tuty dikenal sebagai ustazah berpengaruh yang mengkoordinir ribuan ibu-ibu majelis taklim di Jabodetabek. Selain pernah jadi menteri, Tuty juga pernah menjadi anggota MPR beberapa periode. Rencananya Tuty akan dimakamkan usai ashar di Pesantren As-Syafiiyah yang didirikannya. Tuti akan dimakamkan di samping mendiang suaminya. (aws/nrl)