Jenazah Feby diberangkatkan dari Bandara Adisujipto dan tiba di Bandara Hang Nadim Batam sekitar pukul 09.35 WIB, Rabu (4/5/2016). Dari Hang Nadim, jenazah dibawa ke rumah duka di Perumahan Nusa Jaya, Batam Center, Kecamatan Batam Kota, Batam.
Usai disalatkan, jenazah dibawa ke TPU Taman Langgeng Sai Panas, Batam, pada pukul 11.35 WIB. Orangtua Feby tampak shock. Pun halnya dengan dua adik Feby dan kerabat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Ratusan pelayat mengikuti prosesi pemakaman. Mereka adalah teman semasa sekolah di SMK dan guru SMK Negeri 1, Batu Aji Batam. Juga ada tetangga sekitar.
Β
Menurut salah seorang guru SMK Negeri 1, Merry, Feby merupakan pelajar berprestasi dan kerap membawa nama baik sekolah ke kancah nasional dan internasional, terutama dalam bidang sains. "Feby merupakan siswi satu-satunya yang berhasil masuk ke UGM dengan jalur undangan," ujar Merry.
Feby tewas dibunuh petugas kebersihan outsourcing Eko Agus di toilet kampus FMIPA UGM, Kamis (28/4/2016). Jasadnya baru ditemukan, Senin (2/5), atau 5 hari setelah kejadian. Dalam penyelidikan polisi, Eko mengaku kepepet dan butuh uang. Kasus ini ditangani Polres Sleman, DIY. (trw/trw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini