Feby Dibunuh di Toilet, ini Penjelasan UGM Soal Matinya CCTV di Kampus MIPA

Jakarta - CCTV yang terdekat dengan lokasi pembunuhan Feby Kurnia Nuraisyah (19) tak berfungsi dengan baik. Pihak kampus beralasan CCTV di lokasi itu sudah berusia 5 tahun, dipasang sejak bangunan itu berdiri.

"Sudah 5 tahun CCTV di situ. Sejak gedung dibangun," ujar Dekan Fakultas MIPA UGM Drs Pekik Nurwanto.

Hal ini disampaikan Pekik di tengah jumpa pers di Polda DIY, Ring Road Utara, Rabu (4/6/2016).

Toilet TKP pembunuhan

Meski begitu, kata Pekik, masih ada beberapa CCTV di titik-titik yang lain yang masih berfungsi. Di antaranya CCTV di bagian lorong dan di parkiran.

"Itu baru kami pasang setahun yang lalu," imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama Kepala Kantor Administrasi Fakultas MIPA UGM Heribertus Wiyono menjelaskan kunci pintu toilet memang bisa dikunci dari luar.

"Modelnya dari dalam diputar tuas, kalau dari luar ada lubang kuncinya. Tapi tidak ada kuncinya. Jadi dia bisa dikunci misalnya dengan benda lain, misalnya lempengan besi," jelasnya.

Lalu, soal mengapa bisa sampai berhari-hari pitu toilet tertutup dan tak ada yang mencurigainya, dia menyerahkan hal itu kepada polisi.

Apakah benar pelaku meminta rekan kerjanya untuk tidak membuka pintu toilet di mana jenazah Feby berada?

"Itu juga biar polisi yang bekerja. Kami percayakan kepada polisi," jawab Heribertus.

(sip/dra)